Kentang dan Bawang prei adalah Hasil Pertanian Andalan di Desa Argosari – Senduro

http://kim-sinar-harapan-tekung.blogspot.com

Kabupaten Lumajang memiliki potensi yang cukup tinggi dengan hasil pertanian di tiap-tiap Kecamatan di wilayahnya. Disini kami akan menginformasikan salah satu hasil pertanian dari Desa Argosari Kec. Senduro. Selama ini dikenal sebagai salah satu senjata kedua petani untuk meningkatkan kesejahteraannya. Mereka dituntut kreatif dan bersemangat meningkatkan hasil produksi tanaman kentang dan bawang prei di Ladang Pegunungan Desa Argosari Kec. Senduro.

Hasil Panen Bawang Prei

Oleh Om Zainuri 

Hasil Panen Kentang

Oleh Petani Desa Argosari

Desa Argosari Kec. Senduro ini adalah Desa yang mempunyai Alam Puncak B-29 dan di sebut juga dengan negeri awannya Kabupaten Lumajang. Sebagian besar petani di Desa Argosari ini menanami ladangnya dengan tanaman kentang dan bawang prei, karena ini merupakan potensi desa yang berada di daerah kawasan pegunungan.

Hasil pertanian di Desa Argosari ini sangat bagus, dan bahkan hasil pertaniannya sampai di setorkan ke luar daerah, dimana kentang dan bawang prei ini di kemas lagi untuk di jual di supermarket yang berada di kota-kota besar di pulau jawa.

Ternyata dari hasil panen kentang dan bawang prei ini, masing-masing di pilah-pilah antara hasil yang di jual dan untuk pembibitannya. Seperti yang saya dan Om Zainuri lihat langsung ke tempat pengumpulan hasil panen di tiap-tiap ladang.

Kentang untuk pembibitan

Oleh Muhammad Khoirul Anam

Kami berharap, petani tidak bergantung pada hasil pertanian semata, diversifikasi usaha sangat dibutuhkan dan itu tugas penyuluh pertanian untuk memberikan dukungan penuh.“ Saya sangat mengapresiasi para penyuluh pertanian. Selama ini mereka ikut memikirkan petani di wilayah kerjanya masing-masing,”.

Dan semoga kentang dan bawang prei di Desa Argosari Kecamatan Senduro ini bisa memaksimalkan lagi untuk haisl panen selanjutnya, dengan arahan dari Dinas Pertanian. Terima kasih..

Penulis : Muhammad Khoirul Anam

Editor   : Muhammad Khoirul Anam