Di kampung-kampung yang berada di Kabupaten Lumajang sampai sekarang masih tetap heboh dengan adanya pasar malam. Yang mana Pasar Malam ini terinspirasi oleh sejumlah Pasar Malam di Belanda, Pasar Malam Indonesia, didirikan untuk mempromosikan keunikan Indonesia yang semuanya didatangkan langsung dari negara kepulauan ini, antara lain; perdagangan, budaya dan produk – produk investasi .
Mengingat dulu Pasar Malam hanya di adakan di area tengah-tengah Kota Lumajang saja, sehingga tidak semua warga masyarakat Lumajang bisa menikmatinya terutama dari daerah pedesaan yang terpencil. Tapi sekarang ini Pasar Malam bisa di adakan di Lapangan pedesaan, dan berpindah-pindah ke lain desa. Jadi semua masyarakat pedesaan terpencil pun bisa menikmati hiburan Pasar Malam.
Seperti yang saya jumpai tadi malam (13/05/2013) Pasar malam ini menjadi hiburan yang ditunggu-tunggu masyarakat. Salah satunya adalah pasar malam di Desa Sentul Kec. Sumbersuko Kab. Lumajang. Dengan jarak tempu 15 km dari area kota Lumajang. Pasar malam ini diadakan di lapangan sepakbola selama 30 hari, untuk seterusnya pindah ke desa lain. Di dalam pasar malam yang berpenerangan minim, terdapat berbagai permainan, seperti kincir dan kereta, yang digerakan dengan mesin sederhana. Gerimis yang turun tidak menyurutkan minat masyarakat untuk datang berbondong- bondong ke pasar malam ini.
Adapun dalam area pasar malam ini terdapat beberapa Stand-stand untuk berdagang. Disini masyarakat bisa membeli barang dagangan dengan harga yang lumayan murah. Di Pasar malam ini juga menjadi tempat untuk mengais rejeki para pedagang kaki lima, seperti yang saya jumpai Mas Pardi dan Mbak Mila (salah satu pedagang kaki lima ).
Silahkan bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat yang sedang melintasi jalan Desa Sentul Kec. Sumbersuko untuk menikmati Hiburan Pasar Malam ini... Terima kasih..
Penulis : Muhammad Khoirul Anam
Editor : Muhammad Khoirul Anam
No comments:
Post a Comment