Minggu (14/07/2013) kami pengurus KIM Sinar Harapan mencoba untuk memanfaatkan Pekarangan untuk menanam sayuran. Karena sayur-sayuran memiliki banyak kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Pekarangan dapat ditanami berbagai macam sayuran yang apabila dapat dikelola dengan baik merupakan sumber pendapatan bagi kami.
Penganekaragaman konsumsi pangan adalah sebuah upaya untuk memantapkan atau membudayakan pola konsumsi pangan yang beranekaragam dan seimbang serta aman. Keseimbangan dalam artian jumlah dan komposisi yang memenuhi kebutuhan gizi manusia atau masyarakat. Hal ini sejalan dengan peraturan Presiden No. 22 tahun 2009 tentang kebijakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal. Salah satu program tersebut dimplementasikan dalam pemberdayaan kelompok wanita melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan. Pekarangan adalah Sebidang tanah yang mempunyai batas (Jelas atau tidak jelas) yang terdapat disekitar rumah dan pada umumnya di kerjakan sebagai usaha sambilan (Nasution, 1984). Kegiatan penanaman di pekarangan ini biasanya dilakukan dalam jumlah yang sedikit dengan berbagai jenis tanaman, sehingga sangat potensial untuk penganekaragaman pangan. Pekarangan yang ditata dengan aneka tanaman sayuran memiliki multi efek yaitu selain efek ekonomi juga estetika.
Harjadi (1978) dan Mahfoedi ( 1977 ) memberikan fungsi pekarangan sebagai penghasil : (1) tambahan bahan makanan, (2) kebutuhan sehari-hari, (3) bumbu-bumbuan, (4) bahan bangunan, (5) kayu bakar, (6) bahan kerajinan dan (7) keperluan penghuni rumah, seperti refreshing dan lain-lain.
Oleh karena fungsinya yang sangat luas tersebut, maka pekarangan sering di beri julukan, seperti lumbung hidup, warung hidup, apotik hidup, taman sari, ataupun wisma sari. Ahli hidrologi memberinya nama watershed, ahli geografi menamakanya biospher dan ahli sosiologi menganggapnya sebagai usaha keluarga. Kedepanya pekarangan dapat berfungsi lebih yaitu dilakukan penanaman yang monokultur yang pada akhirnya menjadi kebun buah-buahan, sayur-sayuran dan tanaman hias.
Sayur-sayuran memiliki banyak kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh terutama sayuran-sayuran hijau karena mengandung protein nabati, zat besi, vitamin A,B,C,dan serat. Pekarangan dapat ditanami berbagai macam sayuran yang apabila dapat dikelola dengan baik merupakan sumber pendapatan bagi keluarga. Sayuran yang dapat ditanam dipekarangan adalah : bayam, kacang panjang, kangkung, mentimun, tomat, sawi, pare, bawang daun, labu siam, cabe, selada.
Adapun kriteria tanaman sayuran yang di tanam di pekarangan adalah tanaman yang disesuaikan dengan kondisi daerah , mengetahui cara menanamnya, serta mengetahui cara pemeliharaanya sehingga setiap wilayah memiliki variasi dalam penanamanya.
Dengan adanya gerakkan menanam sayur di pekarangan masyarakat dapat mendapatkan sayuran yang bernilai tinggi untuk konsumsi keluarga juga untuk mendapatkan penghasilan tambahan untuk ditabung sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
Penulis : Setyoko
Editor : Muhammad Khoirul Anam
No comments:
Post a Comment