Senin (13/4/2015), kurang lebih 8.587 siswa SMA / SMK / MA / dan SMA LB / di Kabupaten Lumajang serentak melaksanakan Ujian Nasional (UN). Siswa akan menghadapi 3 mata pelajaran yang akan diujikan dalam UN, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika Dan Bahasa Inggris. Dan untuk hari pertama Bahasa Indonesia yang menjadi ujian pembuka UN.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Drs. Asep Bambang, WS memastikan tidak akan ada kebocoran soal, hal ini menjawab ke khawatiran masyarakat tentang kemungkinan terjadinya kebocoran soal UN. Pihaknya menambahkan, ketatnya proses pendistribusian dan penyimpanan diyakini dapat menjamin kerahasian soal. Disamping itu pihaknya juga telah bekerjasama dengan aparat kepolisian dalam proses pengawasan dan pendistribusian soal sampai ke sekolah-sekolah.
Disisi lain, untuk semakin menjaga kemurnian UN tahun ini dan menghindari terjadinya kecurangan. setiap ruang ujian akan diisi maksimal 20 siswa dimana masing-masing siswa akan mendapat soal ujian yang berbeda antara satu dengan yang lain sehingga kecil kemungkinan terjadi kecurangan.
Dari segi pengawasan setiap sekolah yang memiliki 1 sampai 5 ruang kelas akan dijaga oleh 3 orang petugas per kelasnya, dimana 1 orang dari unsur perguruan tinggi. jika sekolah tersebut memiliki 1 sampai 10 ruang, maka setiap ruangan akan dijaga oleh 4 orang. dan untuk sekolah yang memiliki lebih dari 10 ruang kelas akan dijaga oleh 5 orang petugas.
Sebelum pelaksanaan UNAS, Bupati Lumajang, Drs. As’at M.Ag menghimbau kepada seluruh peserta UN untuk lebih tenang dan percaya diri dalam mengerjakan soal serta tidak mudah percaya dengan iming-iming kunci jawaban. Pihaknya juga berharap kepada seluruh tenaga pengajar dan orang tua selalu selalu memberikan suport kepada seluruh siswa agar tetap semangat dan optimis dalam menghadapi UN tahun ini sehingga Kabupaten Lumajang dapat lulus 100%. (KIM SH)
No comments:
Post a Comment