Sosialisasi Penanggulangan Bencana, Terus di Lakukan - Oprek-Oprek Blog

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Thursday, May 8, 2014

Sosialisasi Penanggulangan Bencana, Terus di Lakukan


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menggelar sosialisasi sistem Penanganan Darurat Bencana atau PDB kepada masyarakat Kabupaten Lumajang. Kegiatan sosialisasi ini akan secara terus menerus dilakukan oleh BPBD terkait dengan kondisi Kabupaten Lumajang yang termasuk dalam wilayah rawan bencana. Kabupaten Lumajang merupakan zona merah rawan bencana. Hal ini di buktikan dengan beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Lumajang yang merupakan titik rawan bencana.

Kecamatan yang masuk dalam zona terebut di antaranya, Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Tempeh, Pasrujambe, Ranuyoso, Jatiroto, Rowokangkung, Yosowilangun, Senduro serta Randuagung.

Wawan Kasubid Kedaruratan BPBD Lumajang menyampaikan, bahwa Jatiroto tergolong sebagai daerah rawan bencana. Berdasarkan topografi dan letak geografis, Kecamatan Jatiroto dinilai rawan banjir mengingat Kecamatan ini dilewati oleh beberapa sungai termasuk yang terbesar sungai Bondoyudo. “jika aliran anak sungai Bondoyudo, yakni Sungai Banter dan Jatiroto sampai meluap maka besar kemungkinan terjadi banjir” ujarnya. Selain banjir dikecamatan Jatiroto juga rawan terjadi puting beliung.

Terkait pelaksanan sosialisasi Pemerintah Kabupaten Lumajang memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut, dan sangat diharapkan ada tindak lanjut dari sosialisasi ini, bukan hanya sekedar seremonial belaka. ” Kegiatan yang terkait bencana daerah,harus ada tindak lanjut yang nyata, karena berbicara bencana berarti berbicara tentang infrastruktur dan keselamatan nyawa manusia,” jelas Wawan.

Wawan Kasubid Kedaruratan BPBD Lumajang juga menambahkan, bencana alam adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

”Mengenai bencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kapasitas manajemen penanggulangaan bencana bagi masyarakat. Terbukti saat ini sosialisasi penanggulangan bencana dilaksanakan di wilayah yang ada di lereng Gunung Semeru.” Jelas Wawan. (anam/ kim-infopublik-lmj)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages