185 Kuda Meriahkan Festival Jharan Kencak 2017 - Oprek-Oprek Blog

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sunday, November 26, 2017

185 Kuda Meriahkan Festival Jharan Kencak 2017


Festival Jharan Kencak yang diselenggarakan oleh Pemkab. Lumajang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang berhasil menyedot perhatian masyarakat. Event tahunan yang merupakan rangkaian Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke 762 tersebut diselenggarakan di Alun-alun Lumajang, Minggu (26/11).

Jharan Kencak merupakan kearifan lokal yang lahir di tengah-tengah masyarakat pendhalungan atau masyarakat asimilasi budaya Jawa dan Madura. Kesenian Jharan Kencak telah diakui oleh Indonesia dengan diberikannya Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda dari Mendikbud kepada Kabupaten Lumajang. "Jharan Kencak ini tidak bisa diakui oleh Kabupaten lain, karena sertifikatnya sudah berbunyi Jharan Kencak adalah budaya asli dari Lumajang," tegas Bupati As'at.

Dengan diadakannya Festival Kesenian Jharan Kencak merupakan upaya Pemkab. Lumajang agar kebudayaan di Lumajang semakin dicintai dan dilestarikan oleh masyarakatnya. Festival ini telah diselenggarakan Pemkab. Lumajang mulai tahun 2011 dan tahun ini sekitar 185 Jharan Kencak siap menghibur masyarakat Lumajang. Tak hanya kesenian Jharan Kencak, yang tak bisa lepas dari kesenian ini adalah Tari Kopyah. Sebuah tarian yang menggunakan kopyah atau songkok sebagai objek tarian yang digoyang-goyangkan oleh penari. " Jharan Kencak Lumajang sudah dikenal tidak hanya di Jawa Timur, di daerah lain mengatakan Jharan Kencak Lumajang hebat," ujar Bupati.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Jarianto, M.Si mengaku bangga terhadap kepedulian Pemkab. Lumajang dalam melestarikan kebudayaan di Lumajang. Bahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Disbudpar Jatim memberikan Penghargaan kepada Lumajang sebagai Kabupaten Peduli Wisata. Menurut Jarianto, diadakannya Festival Jharan Kencak ini tidak hanya dapat melestarikan kearifan lokal Lumajang, namun juga dapat menciptakan suasana yang guyub rukun masyarakat.

"Saya yakin penyelenggaraan acara ini tidak rugi, inilah hal yang ditunggu masyarakat Lumajang, inilah salah satu cara menciptakan guyub rukun di Lumajang, insya Allah guyub rukun tersebut akan terjaga," tutur Jarianto.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Lumajang menyerahkan Novel Etnogradi tentang Jharan Kencak kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Novel tersebut hasil karya Rida Fitria istri Ketua Paguyuban Jharan Kencak Kabupaten Lumajang, Abdullah Al Kudus atau yang dikenal dengan Gus Aak. Setelah dibuka oleh Bupati Lumajang, selanjutnya Jharan Kencak tersebut diarak menuju GOR Wirabhakti Lumajang. (Kominfo-lmj)

Sumber:  https://portalberita.lumajangkab.go.id/detail_berita.php
Website resmi:  https://lumajangkab.go.id

#KIM #KelompokInformasiMasyarakat #KimSinarHarapan #Tekung
#Kerja3ersama #ilikelumajang #lumajang #OPD #kominfo #humasdanprotokol #komunikasi #informasi #stophoax #jatim #indonesia #government #explorelumajang #wonderfullindonesia

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages